TAK KAN HILANG APA YANG DITETAPKANNYA

TAK KAN HILANG APA YANG DITETAPKANNYA

Terlambat!!!
Itulah bisikan-bisikan jiwa kerdil yang terdengar di telingaku.
Telinga? tak ada suara apapun selain bunyi yang kudengar
Bukan telinga di kepala, namun telinga hati

Terlambat!!! tatkala kau dimakan imajinasimu sendiri
atas orang yang tak mau peduli
akan ujian bagi seseorang masa kini

Terlambat!!! tatkala haluan tlah engkau alihkan
ternyata dia sudah ditambat pada sebuah tautan
harapan yang seakan ada di depan
kini menjadi jauh mundur ke belakang

Apa yang kalian katakan wahai jiwa kerdil?
Terlambat ?!
apanya yang terlambat?!
padahal semua sudah datur dalam sebuah kitab
yang tiada makhluk satu pun yang sanggup menggugat

Bukankah pena telah diangkat?
tinta telah dikeringkan?
kitab telah tertulis dengan rapi?
atas semua yang terjadi di semesta ini?
masihkah kau bilang kekonyolanku masa lalu adalah terlambat?!

Walau nasi sudah di depan mata,
namun Allah takdirkan maut menyambarnya,
maka nasi itu bukanlah rizkinya.
Walau bakso ada di seberang Sumatera,
jika Allah menakdirkan itu rizkinya,
maka masuklah bola daging berkuah itu ke dalam kerongkongannya.

Jodoh adalah sebagian dari rizki, akankah kau katakan aku terlambat,
saat aku tidak sadar pada saat dahulu, lalu saat ini kutersadar mutiara itu telah diambil orang?!
akankah kau katakan aku terlambat pula?!
saat aku mendengar informasi bahwa berlian itu juga masih melalui proses pembeliannya?

Mutiara bolehlah hilang, namun bukan terlambat!! itu sudah apa yang ditakdirkan olehNya yang terbaik bagiku
Berlian belumlah hilang dari harapanku, karena jalan masih terbentang dan harapan masih ada, karena Ia belumlah memberikan benang merah pada semua elemennya.

Kenapa kau menyesali takdir tatkala mutiara itu hilang?
mengapa kau sudah akan menyerah tatkala berlian itu masih belum dibeli orang?
Kita tidak bisa memaksa, tidak pula bisa berdalih, tidak pula bisa mengelak dari nasi yang sudah masuk dalam perut dan apa yang belum masuk ke dalamnya.

Tahukah kalian wahai jiwa?
pada saat sang utusan shalallahu 'alaihi wasallam bersabda
apabila seluruh makhluk semesta berkumpul di suatu tanah lapang dan menginginkan sesuatu pada seorang manusia, namun Allah tidak menghendakinya, maka sesuatu itu 'PASTI' tak kan menghampirinya.

Tahukah kalian wahai jiwa?
pada saat sang utusan shalallahu 'alahi wasallam bersabda
apabila seluruh makhluk semesta bekumpul di suatu tanah lapang dan menolak sesuatu pada seorang manusia,  namun Allah Yang Maha Menghendakinya menghendaki sesuatu itu untuknya, maka tidak ada satupun yang dapat mencegahnya.

Apalah arti kata 'Terlambat' bagi kalian?

Wahai Allah,
kasih sayangMu lebih besar dari murkaMu
rahmatMu lebih besar dari ujianMu
wahai Allah, pilihkan aku yang terbaik menurutMu dan apa yang ada di sisiMu
jauhkan aku dari kekerdilan jiwaku
dan jauhkan aku dari fitnah yang menyebabkan kecelakaan bagi diriku.
Hanya kepadaMu lah aku bergantung, Tiada kekuatan dan daya upaya, kecuali kekuatan dan daya upayaMu.
Wahai Allah ampunanMu lebih besar dari murkaMu, maka ampunilah aku

@nd
19 Rabi'ul awwal 1432 / 22 Februari 2011

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami