KAJIAN ISLAM DAN KARYA PENA

KAJIAN ISLAM YANG MEMUAT HAL-HAL BERKAITAN TENTANG PENGETAHUAN ISLAM BAIK SADURAN ATAU KARYA ASLI. BAIK HAL AKIDAH, MUAMALAT, FIKIH ATAUPUN TASKIYATUN NUFS (PENYUCIAN HATI)

JUGA KARYA PENA UMUM BERUPA PUISI CERPEN DAN KARANGAN ATAU ILMU PENGETAHUAN UMUM DAN PENELITIAN ILMIAH

Senin, 13 Desember 2010

SETETES EMBUN DARI PARA SAUDARA SEIMAN HAFIDHAHULLAH TA'ALA

Mutiara Hikmah 1:
Takwa adalah wajib, namun yang lebih wajib adalah meninggalkan larangan. Pergi menuju Allah adalah sulit, namun pergi menuju pada Allah tanpa bekal adalah lebih sulit. Kiamat adalah dekat, namun yang lebih dekat adalah ajal. Dunia memang mengherankan, namun yang lebih mengherankan lagi orang yang cinta pada dunia karena dunia akan ditinggalkannya begitu saja
From: MSC dengan sedikit gubahan

Mutiara Hikmah 2:
Harta yang bersih dan halal adalah syarat terkabulkannya doa dan amal.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata:
"Bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda, 'Wahai manusia, sesungguhnya Allah Ta'ala itu Maha Baik, tidak menerima kecuali yang baik. Sesungguhnya Allah Ta'ala telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin apa yang telah Ia perintahkan kepada para rasul".
Allah berfirman, 'Hai para rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amal yang shalih!' (Al-Mukminun: 51) dan Ia Ta'ala berfirman, 'Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu' (Al-Baqarah: 172)
From: Feri Ardianto 

Mutiara Hikmah 3:
Kehidupan kerap memojokkan kita. Tak jarang pengorbanan menjadi hal biasa. Ketika mimpi tak lagi indah, di saat tidur tak sepenuhnya terlelap. Pada masa itulah keyakinan seolah dipertaruhkan. Hanya hati yang tegar dan jiwa yang tulus yang dapat bertahan. Membawa damai harapan, menjalani apa yang tertuliskan. Sabar dan ikhlas merupakan kunci kehidupan
From: Kangean in d' gang from Zudah Risalah

Mutiara Hikmah 4:
Saat ini aku adalah Abu Bakar yang jiwanya sangat halus, tapi di lain waktu aku akan menjadi Umar dimana ketegasannya tak terbantahkan. Dan di sisi lainnya pula aku akan menjadi Ali yang ilmunya sulit tuk terdebatkan, dan di sisi lain aku berharap bahwa aku adalah Usman yang menjayakan Islam dengan hartanya
From: Kangean in d' gang dengan sedikit gubahan kata
   
 Mutiara Hikmah 5:
Air itu sangat fleksibel dan lentur. Air itu menyegarkan dan membuat yang layu menjadi tumbuh ia mengalir dan mengajak siapa saja untuk mengikuti aliran tanpa paksaan. Air itu selalu lentur dan dapat diterima siapa saja, apakah ini ciri kelemahan?!
Tentunya tidak !!! walaupun lembut, air sangat kuat dan perkasa. Begitulah seharusnya jiwa-jiwa Ummat Islam saat ini dan mendatang, menjadi saudara yang lembut namun kuat dalam pendirian.
From: MSC

Mutiara Hikmah 6: Cinta
Ia mampu melambungkan manusia pada derajad kemuliaan yang tak terhingga. Manakala Frekuensi atau gelombang cintanya sudah selaras dengan frekuensi atau gelombang cinta yang Allah kehendaki. Semuanya akan senada dan seirama, tak ada dengung sumbang dan tak ada nada yang ternoda. Demikian indah dan asri irama sejati.
From:  Kangean in d' gang from Wisnu Satrio Nugroho

Mutiara Hikmah 7: Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam Berpesan
"Bila engkau melihat suatu kemungkaran, maka ubahlah atau cegahlah dengan tanganmu. Bila tidak sanggup maka dengan lisanmu. Bila tidak sanggup juga maka cukup dengan hatimu, namun yang terakhir inilah selemah-lemah iman.
From: MSC

Mutiara Hikmah 8: 
Kami wajibkan manusia berbuat kebaikan pada kedua orang tuanya. Jika keduanya memaksa kalian untuk mempersekutukan Aku (Allah Ta'ala), maka janganlah kalian mengikuti keduanya (Al-Ankabut: 8)
From: MSC   

Malang, 8 Muharram 1432 / 14 Desember 2010
@nd   
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berdiskusi...Tangan Kami Terbuka Insya Allah