KAJIAN ISLAM DAN KARYA PENA

KAJIAN ISLAM YANG MEMUAT HAL-HAL BERKAITAN TENTANG PENGETAHUAN ISLAM BAIK SADURAN ATAU KARYA ASLI. BAIK HAL AKIDAH, MUAMALAT, FIKIH ATAUPUN TASKIYATUN NUFS (PENYUCIAN HATI)

JUGA KARYA PENA UMUM BERUPA PUISI CERPEN DAN KARANGAN ATAU ILMU PENGETAHUAN UMUM DAN PENELITIAN ILMIAH

Jumat, 25 November 2011

Israel Mulai Latihan Militer Hadapi Serangan Biologi
(Info Berita Palestina: 25/11/2011)
 
Nazaret – PIP: Militer Israel mulai pekan depan akan ikut dalam serentetan latihan khusus jika Israel menghadapi serangan senjata biologi. Ini dalam rangka meningkatkan kemampuan Israel menghadapi sekenario serangan non klasik.

Latihan yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan Israel bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Israel ini bertujuan memberikan keahlian komandan Israel dan melatih mereka menyikapi serangan senjata biologi yang bisa mengancam keamanan negara Israel.

Menurut rencana, pelaksanaan latihan ini akan digelar pekan depan di wilayah utara Palestina jajahan tahun 1948 tepatnya di kota Nasarat dan Nazaret Eilat serta Afula Thabaria dan akan disempurnakan dengan sejumlah latihan serupa di sejumlah wilayah di perbatasan. (bsyr)
 
Puluhan Ribu Warga Gaza Ikut Aksi Selamatkan Al-Quds dari Yahudisasi
 (Info Berita Palestina: 25/11/2011)
Gaza – PIP: Puluhan ribu warga Gaza ikut dalam aksi “Selamatkan Al-Quds dari Yahudiasasi” dalam rangkaian aksi “Hari Dunia Membela Al-Quds” yang juga dirayakan oleh aksi serupa membela Palestina dan Al-Quds di sejumlah negara Arab dan dunia untuk menghadang upaya Israel meyahudikan Al-Quds.

Aksi ini berlangsung dari Masjid Umar Raya usai shalat Jumat untuk bergabung dengan aksi lainnya yang bertolak dari sejumlah Masjid di Gaza menuju medan Palestina. Para pengungjuk rasa meneriakkan seruan dan yel “Dengan nyawa dan darah kami akan menebusmua wahai Al-Aqsha” dan “Al-Quds milik kami bukan milik kelompok zhalim, celakalah mereka di peperangan nanti.”

Aksi ini dipimpin oleh PM Palestina Ismail Haniya dan wakil parlemen I Ahmad Bahr dan sejumlah pejabat besar serta utusan dari aksi revolusi Arab.

Para peserta juga meneriakkan yel Al-Quds akan tetap milik Arab dan Islam. Mereka juga mengibarkan bendera-bendera Palestina dan bendera tauhid berwarna hijau serta bendera faksi-faksi Palestina yang ikut dalam aksi ini termasuk Gerakan Orang-orang Merdeka.

Jubir Hamas, Mushir Misri menegaskan, aksi ini ingin menyatakan bahwa “kami siap memberikan apa yang kami miliki untuk menebus Masjid Al-Aqsha.

Ia menegaskan bahwa bangsa-bangsa dunia yang bangkit dalam revolusi Arab akan bergerak dalam membebaskan Masjid Al-Aqsha dari pelecehan Yahudi.

Misri juga memberikan apresiasi kepada aksi yang digelar di Al-Azhar Mesir dan sejumlah kota Arab lainnya. (bsyr).
 
Ribuan Warga Mesir Ikut Aksi “Jumat Bela Al-Aqsha” di Al-Azhar
 (Info Berita Palestina: 25/11/2011)
Kairo – PIP: Halaman Universitas Al-Azhar di Kairo Mesir dipadati ribuan warga dalam aksi “Jumat Membela Al-Aqsha” dalam rangkaian aksi “Hari Dunia Membela Al-Quds” yang juga dirayakan oleh aksi serupa membela Palestina dan Al-Quds di sejumlah negara Arab dan dunia untuk menghadang upaya Israel meyahudikan Al-Quds.

Aksi ini diikuti oleh 5000 ribu dosen dan ulama Al-Azhar, pelajar, dan jamaah Masjid Jami dari semua kelompok agama dan politik.

Imam Besar Al-Azhar, Dr. Ahmad Taib dalam sambutannya mewakili yang diwakili oleh anggota Majlis Studi Islam dan kepala Lemabaga Syariah Muhammad Mukhtar Mahdi menegaskan bahwa Al-Quds adalah garis merah yang tidak akan mungkin umat Islam mengizinkan melanggarnya. Ia meminta kepada negara-negara Islam agar menghimpun kekuatan dan energi menghadang yahudisasi Al-Quds.

Di sisi lain, anggota Biro Bimbingan Jamaah Ikhwanul Muslimin, Abdur Rahman Al-Barr dalam sambutannya mewakili Mursyid Umum Jamaah ini menegaskan bawha masalah Al-Quds adalah isu sentral umat Islam. Ia meminta kepada umat Islam segera bergera membela dan menghadang rencana yahudisasi Al-Quds dan berjuang mencapai kesyahidan dengan mengorbankan darah dalam membela Al-Aqsha.

Di sisi lain, anggota biro politik Hamas, Khalil Ismael Al-Hayyah menegaskan memberikan apresiasi terhadap Muktamar Nushratul Al-Aqsha yang menggelar acara ini dari mimbar Al-Azhar dimana Shalahuddin Al-Ayyubi pernah memimpin pasukan Islam membebaskan Masjid Al-Aqsha.

Ia meminta kepada umat di masjid-masjid Mesir dan di seluruh dinia untuk meresmikan aksi seperti halnya aksi Shalahuddin Al-Ayyubi dalam membebaskan Al-Aqsha. ia juga memberikan apresiasi peran Mesir yang meminta aksi ini setelah revolusi 25 Januari dalam membela Palestina dan membebaskan tawanannya. (bsyr)
 
 
 
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berdiskusi...Tangan Kami Terbuka Insya Allah