KAJIAN ISLAM DAN KARYA PENA

KAJIAN ISLAM YANG MEMUAT HAL-HAL BERKAITAN TENTANG PENGETAHUAN ISLAM BAIK SADURAN ATAU KARYA ASLI. BAIK HAL AKIDAH, MUAMALAT, FIKIH ATAUPUN TASKIYATUN NUFS (PENYUCIAN HATI)

JUGA KARYA PENA UMUM BERUPA PUISI CERPEN DAN KARANGAN ATAU ILMU PENGETAHUAN UMUM DAN PENELITIAN ILMIAH

Jumat, 30 Desember 2011

ISRAEL BERSIAP HADAPI MESIR

Israel Bersiap Hadapi Mesir
[ 29/12/2011 - 03:10 ]

Al-Quds-PIP: Pasukan Israel mulai melakukan penilaian terhadap situasi yang terjadi di Mesir, dan menentukan rencana khusus untuk menghadapi kemunginan jika Mesir berubah menjadi ancaman bagi Israel usai kemenangan gerakan Islam disana.

Koran Jerusalem Post, edisi kemarin mengungkap bahwa petinggi militer Israel terus melakukan penilaian usai jamaah Ikhwanul Muslimin memenangi pemilu parlemen Mesir. Israel akan membuat rencana baru menggantikan rencana yang telah dibuatnya tujuh tahun lalu.

Koran menegaskan, debat sangat terasa saat ini di internal pasukan jika situasi mengharuskan pembentukan variabel baru untuk menghadapi setiap ancaman di masa mendatang yang bisa jadi bersumber dari Mesir.

Ada kebingungan yang menghantui militer terkait dua skenario berbeda sehubungan terkonsentrasinya pasukan militer Mesir di pulau Sinai yang seharusnya tidak dilengkapi dengan senjata sesuai perjanjian damai tahun 1979.

Skenario pertama yang dikhawatirkan pasukan Israel terkait kebijakan Mesir mengkonsentrasikan pasukannya di Sinai untuk latihan perang. Skenario lainnya kemungkinan terjadinya pergerakan upaya memecah pasukan jika sewaktu waktu terjadi perang antara Israel di masa mendatang dengan Suria atau Hizbullah, hal itu sebagai ungkapan persatuan dengan negara-negara Arab.

Keyakinan yang beredar di kalangan petinggi militer menegaskan bahwa Israel akan menghadapi dilema nyata jika terjadi sejumlah skenario di Mesir dan Sinai.

Koran menukil pernyataan pejabat tinggi di militer Israel, terjadinya satu dari skenario ini di Mesir akan menyulitkan posisi PM Israel dalam membuat kebijakan perang dengan Mesir karena melanggar kesepakatan yang telah ditandatangani.

Sumber menyebutkan, panglima militer Israel saat ini, Jendral Benny Gantz telah memutuskan untuk berhati-hati menghadapi apa yang sedang terjadi di Mesir. Namun tidak menginstruksikan pembentukan unit khusus untuk menghadapi kemungkinan yang akan terjadi. (qm)
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berdiskusi...Tangan Kami Terbuka Insya Allah