KAJIAN ISLAM DAN KARYA PENA

KAJIAN ISLAM YANG MEMUAT HAL-HAL BERKAITAN TENTANG PENGETAHUAN ISLAM BAIK SADURAN ATAU KARYA ASLI. BAIK HAL AKIDAH, MUAMALAT, FIKIH ATAUPUN TASKIYATUN NUFS (PENYUCIAN HATI)

JUGA KARYA PENA UMUM BERUPA PUISI CERPEN DAN KARANGAN ATAU ILMU PENGETAHUAN UMUM DAN PENELITIAN ILMIAH

Jumat, 06 Januari 2012

PENTINGNYA TAFAKUR (BERDASARKAN TAFSIR Q.S AR-RAHMAN: 3)


TAFSIR SURAT AR-RAHMAN: 3
DIA MENCIPTAKAN MANUSIA”
(JILID 1: PENTINGNYA TAFAKUR)

Kajian di Masjid Abu Dzar Al-Ghifari.
Jl. Soekarno Hatta Kota Malang.
Tanggal 11 Muharram 1433 / 7 Desember 2011

(Untuk mendengarkan rekaman aslinya, pembaca dapat mendownload di alamat: http://www.facebook.com/groups/233381176704113/?ref=notif&notif_t=group_activity)

Dalam ayat ini terdapat kesinambungan yang erat dengan ayat setelahnya, yaitu “mengajarkannya pandai berbicara”. Apabila dilihat ayat ke-3 nya saja, maka terdapat perbedaan pendapat, yaitu: (1) Allah Ta’ala menciptakan semua manusia. Adapun manusia adalah nama dari jenis makhluk; (2) Allah Ta’ala menciptakan nabi Adam ’alaihisallam (secara khusus); (3) Allat Ta’ala menciptakan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam (secara khusus).

Sehingga bila dikaitkan dengan ayat berikutnya ‘Al-Bayan (penjelas atau bahasa atau pembicaraan) ada pula tiga pendapat, yaitu: (1) Kalau Al-Insan diartikan sebagai manusia secara utuh, maka ada enam pendapat: (a) Allah telah menciptakan manusia dan telah mengajarkan berbicara dan mengajarkan pengetahuan agar mereka bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk (pendapat dari Hasan al-Bashri); (b) Allah menciptakan manusia dan mengajarkan kepada mereka halal dan haram; (c) Allah menciptakan manusia dan mengajarkan pengetahuan tentang apa yang ia bicarakan dan apa yang ia dengar (pendapat oleh Abdullah ibn Ka’ab); (d) Allah menciptakan manusia dan mengajarkannya kebaikan dan keburukan; (e) Allah menciptakan manusia dan Allah mengajarkan kepada manusia itu jalan petunjuk dan jalan hidayah; (f) Allah menciptakan manusia dan mengajarkannya membaca dan menulis.

(2) Bila dikhususkan kepada penciptaan Adam ‘alaihisallam, maka : (a) Allah menciptakan Adam dan mengajarkannya nama-nama segala sesuatu yang paling besar hingga paling kecil; (b) Allah menciptakan Adam dan mengajarkannya fungsi dari benda-benda yang dia telah diajarkan nama-nama itu; (c) Allah menciptakan Adam dan mengajarkan ia semua bahasa manusia.

(3) Apabila dikhususkan pada penciptaan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam: (a) Allah mencpitakan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam dan mengajarkannya atas apa yang sedang terjadi dan apa yang akan terjadi.

Begitu besar perhatian Allah Ta’ala kepada kita (manusia) hingga kita pun diberikan kelengkapan fasilitas baik berupa fisik (jasad) maupun segala sesuatu yang mendukungnya. Allah menciptakan langit-bumi, bintang-bintang, lautan, gunung dan segala sesuatu di langit dan bumi adalah untuk manusia. Sedangkan “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku” (Adz-Dzaariat:56). Sehingga kita pun harus memahami, untuk apa nikmat yang diberikan Allah Ta’ala kepada kita, dan untuk apa kita diciptakan. Hal ini tidak bisa kita meraih makna dan hikmahnya kecuali dengan merenung dan merenung.

Merenung disyariatkan oleh Islam. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam mencontohkan, begitupula para sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in. Bahkan nabi-nabi jaman dahulu sering merenung tentang hakikat penciptaannya. Merenung berarti memikirkan Keesaan Allah Ta’a;a, kekuasaanNya, nikmat-nikmatNya serta hakekat penciptaan kita olehNya. Merenung bukan melamun, bukan sibuk memikirkan dunia, harta dan cinta semu kepada wanita. Akan tetapi, merenung di sini adalah benar-benar untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.

Disusun di Malang,
19 Muharram 1433 / 15 Desember 2011.
@nd. 

Untuk membaca dalam format PDF silahkan kunjungi:


Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berdiskusi...Tangan Kami Terbuka Insya Allah