5
PENTINGNYA GENERASI MUDA TANGGUH YANG
BERTAKWA
Judul Asli : Silsilatu Tarbiatul Aulad Ash-Shohihah Fann Gharsil-Qiyam
Judul Terjemahan : Mendidik Anak dengan Cerdas
Pengarang : Mahmud Al-Khal'awi & Muhammad Sa'id Mursi
Penerjemah : Arif Rahman Hakim, Lc.
Penerbit : Insan Kamil
Cetakan Tahun : 2007
Tebal Buku : 250 Halaman
Harga : Rp 24.000/Buku
PEMBELIAN DAN PEMESANAN GROSIR SILAHKAN CLICK LINK BERIKUT:
http://swaranda.blogspot.com/p/blog-page.html
Anak merupakan sosok manusia yang lucu, banyak orang dewasa
mendambakan kembali menjadi anak-anak. Banyak pula orang dewasa yang
mendambakan lahirnya anak dari pasangannya ataupun dari dirinya (bila wanita),
serta banyak orang merasa senang dengan kelahiran anak saudaranya, tetangganya,
temannya dan dari orang yang ia cintai.

Rasulullahs bersabda dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari bahwa Beliaus bersabda, “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah
(suci), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani dan
Majusi.” Hadits ini menyatakan prinsipnya pendidikan terhadap anak-anak.
Orang tua dituntut untuk memberikan pengarahan yang baik agar sang anak tetap
dalam fitrahnya. Pendidikan anak sangatlah utama karena dalam diri anak
terkandung unsur yang sangat besar untuk kemajuan dan keberlangsungan ummat
ini. Ummat ini besar karena generasi mudanya yang kuat dan tangguh, ummat ini
lemah karena generasi mudanya yang lemah dan cengeng serta tunduk kepada nafsu
dan dunia.
Perhatian yang besar terhadap pendidikan anak-anak sebagai
tunas generasi muda Ummat Islam, maka dua ulama yang eksis di bidang pendidikan
anak yaitu Syaikh Mahmud Al-Khal’awi serta Syaikh Muhammad Said Mursi menuliskan
buku yang sangat penting sebagai rujukan para orang tua/guru atau pendidik
untuk membentuk dan menumbuhkembangkan anak menjadi generasi yang bertakwa dan
tangguh. Buku tersebut berjudul “Mendidik Anak dengan Cerdas”.
Buku ini saya (pereferensi) dapatkan dari seorang saudara
seiman yang menghadiahkan kepada saya sebelum ia berangkat untuk melaksanakan
tugas mulianya untuk mendidik anak-anak di pelosok negri di Wilayah Tulang
Bawang Lampung. Saudara seiman yang sangat baik dan selalu memberikan gambaran
dan dukungan kepada saya untuk selalu bersemangat dalam dakwah dan semangat
pula dalam berbuat kebaikan, hal ini tidak hanya ia berikan melalui lisan akan
tetapi banyak hal yang bisa saya amati kebaikannya. Seakan-akan Allah
memberikan nasihat bahwa saya harus mencontoh kebaikan-kebaikan darinya. Termasuk
buku ini adalah salah satu yang dapat membuka wawasan dan pandangan saya bahwa
mendidik anak haruslah dengan penuh kesabaran dan ketelatenan.
Buku ini sangat bermanfaat karena di dalamnya mengandung
berbagai cara bagaimana mendidik anak dengan baik dan sesuai syariat. Islam
telah mengajarkan banyak hal, terlebih Rasulullahs, nabi dan tauladan kita adalah sosok manusia sempurna yang
selalu memberikan nilai-nilai luhur dalam mendidik anak dan sabarnya beliau
menghadapi mereka. Tata cara yang beliau sampaikan bukan hanya melalui lisan
kepada orang tua mereka, akan tetapi langsung melalui perbuatan dan juga kasih
sayang terhadap sang anak yang ingin beliau berikan pelajaran. Sebagaimana
Beliaus menggendong cucunya saat shalat, sujud dengan sujud yang lama karena
cucunya menaiki Beliaus saat menjadi imam. Ada seorang anak bayi yang mengencingi beliau, akan
tetapi Beliaus justru tersenyum dan mengajarkan tata cara membersihkan najis mukhafafah (sangat ringan) kepada sang
sahabat.
Buku ini juga dijelaskan pentingnya reward and punishment bagi anak dalam mendidik mereka. Akan tetapi
bagaimana keduanya diberikan kepada anak yang berprestasi atau diberikan kepada
anak yang melanggar aturan, tentu tidak dengan cara semena-mena. Harus ada
aturan, tata cara dan saat yang tepat dalam memberikannya. Psikologi anak
mengatakan, bahwa mereka benar-benar membutuhkan motivasi yang kuat untuk
tumbuh dan berkembang menjadi pemuda/I yang baik. Aturan-aturan agama sangatlah
ditonjolkan dalam mendidik mereka, karena bila anak jauh dari agama, hasilnya
pun akan buta dalam menghadapi dunia. Secerdas apapun sang anak, mereka akan
menghalalan segala cara untuk sukses meraih dunia tanpa mempedulikan lubang
neraka yang mengancamnya di akherat kelak. Di sinilah peranan orang tua
dituntut dalam mendidik anak-anak, khususnya sang ibu yang bertugas dalam
mendidik mereka dalam madrasah runah tangga, begitupula guru serta pendidik yang
bertanggung jawab atas kelangsungan Ummat Islam di masa mendatang.
Kelebihan buku ini adalah memaparkan dengan gaya bahasa
sederhana, penerjemah (Arif Rahman Hakim, Lc) juga berusaha menerjemahkan
dengan gaya bahasa yang indah dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Bahasanya
ringan untuk dibaca dan dipahami, serta penulis memberikan poin-poin secara
terstruktur untuk memudahkan bagi orang tua/guru memahami dan mengingat hal-hal
penting yang perlu diperhatikan. Buku ini juga memberikan poin-poin penting
dalam memberikan reward and punishment,
karena keduanya merupakan hal yang dapat memotivasi anak untuk lebih maju dan
berubah menjadi lebih baik, akan tetapi bisa berubah menjadi brutal dan
berbahaya apabila salah dalam memberikannya.
Kelemahan buku ini adalah, beberapa poin bahasa penerjemah
dan pendapatnya sedikit banyak masuk ke dalamnya. Ada pula pembahasan penting
tidak dijelaskan secara detail padahal seharusnya memerlukan penjelasan dan
tata cara yang bisa dipaparkan. Sedikit adanya contoh konkrit permasalahan anak
yang dihadapi sang ibu dan solusinya membuat buku ini terkesan hanya berupa
teori belaka. Padahal ada jutaan kasus yang terjadi di dunia (atau paling tidak
di tanah Jazirah Arab sesuai dengan negeri Sang Penulis) yang bisa diangkat,
serta beberapa kasus bisa dijadikan sample penjelas agar tidak terkesan
teoritis belaka. Kondisi pendidikan anak masa kini memang sangat
memprihatinkan, terlebih lagi saat banyaknya media-media elektronik seperti
televisi, internet dan media lainnya yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak. Sedangkan
orang tua kebanyakan ketinggalan jaman untuk bisa mengimbangi pengetahuan anak
tentang hal-hal tersebut. Sehingga banyak dari mereka yang salah asuhan hingga
menjadi anak-anak yang ‘cuek’ terhadap kebaikan. Sehingga memang perlu adanya
pembahasan tentang peristiwa terkini tentang kondisi anak-anak dan bagaimana
solusi untuk mendidiknya, dan buku ini belum memuatnya secara detail dan terperinci.
Semoga dengan hadirnya buku ini, para pembaca referensi ini
bisa mencari dan membeli atau meminjam buku ini hingga dipetiklah ‘berlian’
yang ada di dalamnya. Sehinga anak-anak kita menjadi sosok yang berjiwa tangguh
serta beriman dan bertakwa kepada Allah, kemudian mencintai Rasulullahs dengan menjalankan
sunnahnya dan mengikuti apa yang diajarkannya, kemudian hormat kepada kedua
orang tuanya serta mampu berinteraksi sosial dengan baik di kancah masyarakat.
Walhamdulillah, hamdan katsiro mubarokan fih.
Ditulis di
Malang, 13 Muharram 1433 H / 9 Desember 2011 M
By
@nd.
Untuk mengunduh file PDF, silahkan rujuk link:
http://www.ziddu.com/download/17764468/PentingnyaGenerasiMudaTangguhdanBertakwa.pdf.html
SEMOGA BERMANFAAT UNTUK PERPUSTAKAAN ANDA ^-^
Untuk mengunduh file PDF, silahkan rujuk link:
http://www.ziddu.com/download/17764468/PentingnyaGenerasiMudaTangguhdanBertakwa.pdf.html
SEMOGA BERMANFAAT UNTUK PERPUSTAKAAN ANDA ^-^
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berdiskusi...Tangan Kami Terbuka Insya Allah