Barack Obama:
Amerika Serikat Akan Memperluas Kekuatan Militernya di Asia Pasific
(Untuk menguasai Dunia)
Presiden Barack Obama disambut Menteri Pertahanan Indonesia Purnomo Yusgiantoro, saat tiba di Bali.
"Tuan" Presiden Barack Obama tiba di Bali Indonesia hari Kamis pagi.
Obama memulai pembicaraan ekonomi dengan para pemimpin Asia, di mana
utang Amerika Serikat dari setengah PDB nya itu, berada
di negara-negara Asia. Utang Amerika Serikat jumlahnya $ 14.4 triliun
dollar, yang setara dengan 100 persen lebih dari PDB-nya.
Presiden Obama akan memulai pembicaraan bilateral dengan India, Filipina
dan Malaysia pada Kamis malam, sebelum bergabung dalam pertemuan puncak
ekonomi negara-ngara Asia.
Dalam perjalananan dua hari ke
Asia, waktunya akan dihabiskan di Australia. Di mana Obama akan
meningkatkan peranan dan kerjasama militer antara Amerika Serikat dengan
Australia. Amerika akan melipat-gandakan kehadiran militer dan
memperluas perannya di kawasan Asia Pasifik. "Kepentingan abadi kami di
wilayah Asia tidak diragukan lagi", kata Obama kepada Parlemen
Australia. "Amerika Serikat adalah kekuatan tunggal militer di Asia
Pasifik."
Nampaknya, Obama akan memindahkan kekuatan militer
dari Teluk dan Asia Selatan ke kawasan Asia Pasifik. Bersamaan dengan
terjadinya perubahan yang luas di Timur Tengah, dan pergantian rezim di
kawasan itu, yang sudah tidak menghendaki lagi kekuatan militer Amerika
Serikat. Amerika Serikat yang sudah jatuh miskin itu, masih belum dapat
meninggalkan watak menjajahnya, dan ingin meningkatkan hegemoninya di
kawasan Asia Pasific.
Obama mengumumkan perjanjian dengan
Australia pada hari Rabu yang akan memperluas kerja sama militer antara
sekutu lamanya (Australia), dan meningkatkan kehadiran Amerika di
wilayah itu.
Dalam pidatonya itu, Obama membuat jelas bahwa
ekspansi militer ke Asia Pasific merupakan prioritas utama bagi
kebijakan luar negeri Amerika Seirkat, usai perang Irak dan Afghanistan,
bahkan ketika Amerika Serikat menghadapi kebutuhan untuk mengurangi
defisit anggaran federal dan utang.
"Seperti kita mengakhiri
perang hari ini, saya telah mengarahkan tim keamanan nasional Ameirka
Serikat, dan kehadiran kita dan misi di Asia Pasifik menjadi prioritas
utama," kata Obama. "Akibatnya, pengurangan dalam pengeluaran pertahanan
AS tidak akan - saya ulangi, dan tidak akan - mengorbankan pada kawasan
Asia Pasifik." Amerika Serikat bersamaan berakhirnya petualangan
militer di Irak dan Afghanistan, sebalinya akan memperbesar kekuatan
militer di Asia Pasific. Ini merupakan langkah penciptaan "Perang
Dingin" di kawasan Asia Pasific.
Deputi Penasehat Keamanan
Nasional Ben Rhodes mengatakan kepada wartawan bahwa kebijakan ekspansi
militer ke Asia Pasific itu, karena adanya permintaan dari negara-negara
sekutu di Asia yang terus meningkat drastis, ujarnya.
"Kemampuan Amerika Serikat membantu kontinjensi negara-negara Asia telah
disambut dalam beberapa tahun terakhir. Seperti kita melakukan terhadap
Filipina melawan ekstremisme (Islam) yang melakukan pemberontakan",
kata Rhodes. "Jadi dengan kata lain, ada sinyal permintaan dari
negara-negara di kawasan itu, dan ini adalah sesuatu yang kita lakukan
dengan sekutu terdekat kami. Jadi kita mendapatkan kepercayaan, dan
melakukan langkah penting untuk menangani tantangan masa depan kawasan
Asia Pasifik. "
Berdasarkan perjanjian militer mengumumkan
Rabu, akan mengirim Marinir AS ke Darwin dan wilayah utara Australia
untuk latihan militer. Selama beberapa tahun mendatang jumlah marinir
Amerika Serikat dapat mencapai 10.000 personil, yang sewaktu-waktu dapat
digerakkan ke seluruh kawasan, yang dilanda krisis dan ancaman.
Dengan meningkatnya kehadiran militer Amerika Serikat ke kawasan Asia
itu, pasti akan menimbulkan masalah baru di negara-negara Asia Pasific.
Amerika Serikat nampaknya akan melakukan politik pembendungan terhadap
munculnya kekuatan Islam di Asia Pasific dan ancaman Cina. (mh/tm)
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berdiskusi...Tangan Kami Terbuka Insya Allah