HARAPAN ITU MASIH TERBENTANG
Ku sadari bahwa aku bukanlah nabi
Ku sadari bahwa aku adalah manusia masa kini
yang terbalut dalam berbagai fitnah yang keji
dalam genggaman dunia yang sangat menarik hati
padahal ia adalah pembohong sejati
Ku meyakini bahwa tiada Rasul setelah Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam
Walau demikian, kuyakin cahaya kan benderang setelah malam
Cahaya Ilahi yang sangat menyentuh hati dalam kelam
tak kan pernah ia padam
dan selalu menjadi penyejuk hati yang kelam
kecuali pada hati yang suram
Janji Ilahi adalah janji
yang tak mungkin dipungkiri
karena Ia Maha Menepati Janji
Akankah manusia mengimani?
Bukankah Ia telah berfirman
dalam kitab yang disucikan
dibaca dan diyakini oleh orang beriman
waktu siang dan malam
Ia berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina"
Tak yakinkah kita bahwa Ia Maha Mengabulkannya?
Tak yakinkah kita bahwa doa dapat merubah apa yang ada pada diri kita dan dirinya?
Kita manusia biasa
menyombongkan diri dan tak yakin pada doa kita?
Lihatlah Ya'kub, yang ia menangis hingga buta
memohon pertemuan dengan sang putera tercinta
ia tak lelah dalam doanya dan tak pernah merasa kecewa
akhirnya Allah pun mengabulkan doanya
Lihatlah Ibrahim yang sudah tua
berdoa meminta anak pada Tuhan Yang Esa
Padahal mustahil bagi dia, karena telah dimakan usia
Namun, ia terus berdoa dan berupaya
dengan rendah hati dan tetesan air mata
terus-menerus dan tak kenal kecewa
akhirnya Tuhan Yang Esa mengabulkan doanya
Teringat bagaimana Zakariya
Tua renta tak memiiki putera
berdoa tanpa mengenal putus asa
dengan keimanan yang terpatri dalam dadanya
berlinang air mata ketakutan dan harapan
dalam waktu yang sangat lama
akhirnya, Allah mengabulkan doanya
Wahai manusia, akankah kalian menyerah?
akankah kalian percaya ucapan setan?
atau orang yang dalam fitrahnya tak mampu memikirkan?
Bahwa keinginanmu mustahil dikabulkan?
Ia Maha Membolak-Balikkan hati
banyak kejadian empiris yang tlah terjadi
akankah keimana ini kan terus terpatri?
Allah Maha Mengabulkan Janji
mari kita terus meminta pada Ilahi
akan suatu hal yang menjadi harapan hidup ini
dan kehidupan setelah mati
Tak pernah Ia menyalahi
Tak pernah Ia memungkiri
Kecuali bagi mereka yang memang berhati mati
serta memasukkan yang berbahaya ke dalam perutnya dengan sengaja
hingga kematian pada hati telah ia dapati
Yakinlah harapan itu masih ada
Yakinlah harapan itu masih terbentang
bagi hamba-hambaNya yang beriman
Yakinlah harapan itu masih ada
Yakinlah harapan itu masih terbentang
bagi hamba-hambaNya yang beriman
Hasbunallah wani'mal wakil
Innallah samii'un du'a
Ya Allah Ya Rabul 'alamin
Terimalah doa-doa kami
Sungguh Engkau Maha Menepati Janji
dan Engkau Maha Membuktikan atas kebenaran suatu janji
Kabulkanlah doa kami
terimalah amal kami
wahai Ilahi rabbi yang memiliki 'Arasy
kamilah makhluk yang lemah dan tak berdaya
andai Engkau murka, maka binasalah kami
tetapi, kami meyakini Engkau Maha Pengasih dan Penyayang
Walau Engkau dapat murka, namun kasihMu lebih besar dari murkaMu
Wahai Allah, ampuni kami, maafkanlah kami, sayangilah kami,
dan terimalah doa kami
Amin...Amin Ya Rabbul 'alamin
(Malang, 24 September 2010, 2:29 p.m)
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berdiskusi...Tangan Kami Terbuka Insya Allah